Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang EOQ (Economic Order Quantity) mulai dari pengertian, cara menghitungnya (rumus), dan contoh soalnya.
Langsung saja kita simak pembahasannya berikut.
Daftar Isi
Pengertian EOQ (Economic Order Quantity)
EOQ (Economic Order Quantity) adalah metode perhitungan yang dipakai untuk menghitung persediaan atau kuantitas pesanan dari suatu perusahaan.
Persediaan adalah sumber daya yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan untuk mengantisipasi pemenuhan permintaan.
Sumber daya yang dimaksud bisa berupa bahan (material), peralatan kerja, Uang, hingga karyawan.
Economic order quantity digunakan untuk meminimalkan biaya persediaan atau pemesanan.
Kerangka kerja yang digunakan untuk menentukan kuantitas persediaan ini dikenal sebagai Wilson Formula atau Wilson EOQ Model.
Kategori Biaya dalam Model EOQ (Economic Order Quantity)
a. Biaya Pemesanan
Biasa pemesanan juga dikenal sebagai biaya pembelian atau set up, yaitu jumlah biaya tetap yang terjadi setiap kali barang dipesan.
Biaya pemesanan ini bersifat konstan, tidak tergantung jumlah barang yang dipesan. Beberapa contoh biaya pemesanan yaitu sebagai berikut :
- Biaya persiapan pemesanan.
- Biaya pengiriman atau menugaskan karyawan dalam pemesanan.
- Biaya penerimaan barang yang dipesan.
- Biaya pembayaran pemesanan (penyelesaian).
b. Biaya Tercatat
Biasa tercapat juga disebut sebagai biaya penyimpanan, yaitu biaya terkait persediaan barang di gudang.
Beberapa contoh yang termasuk ke dalam biaya tercatat antara lain asuransi, bunga, pajak, biaya listrik, biaya sewa gudang, biaya kerusakan, dan lainnya.
Rumus EOQ (Economic Order Quantity)
Menurut Heizer dan Render (2011:323) dalam bukunya menyimpulkan bahwa untuk menghitung EOQ (economic order quantity), perlu menghitung biaya pesan & biaya simpan per satu bahan baku terlebih dahulu dengan rumus berikut :
1. Rumus Biaya Pemesanan
Total biaya pesan ÷ Frekuensi pemesanan
2. Rumus Biaya Penyimpanan
Total biaya simpan ÷ Total kebutuhan bahan baku
Sedangkan rumus EOQ (economic order quantity) adalah sebagai berikut :
Keterangan:
- EOQ: kuantitas pembelian optimal.
- D: penggunaan bahan baku pertahun.
- S: biaya pemesanan.
- P: harga beli per unit
- I: biaya penyimpanan per-unit.
Contoh Soal EOQ (Economic Order Quantity)
Tahun depan, PT. LuarBiasa akan memerlukan bahan baku sebanyak 250.000 Unit dengan harga per unitnya adalah Rp5.000. Biaya yang dibutuhkan untuk setiap kali pemesanan adalah sebesar Rp22.500. Jika biaya penyimpanannya sebesar 25% dari nilai rata – rata persediaan. berapa jumlah pembelian paling optimal ?
Diketahui
D: 250.000 Unit
S: Rp22.500
P: Rp5.000
I: 25%
Ditanya: EOQ?
Jawab:
EOQ = √9.000.000
EOQ = 3.000
Jadi pembelian paling optimal adalah sebanyak 3000 unit.